GITA PLAYLIST

Hello Semua..

google translate
Please select language what you like .. ^ ^

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch

Gita Gutawa Persiapan Konser Tunggal


Kapanlagi.com - Tahun ini, Gita Gutawa ingin karirnya lebih menanjak lagi. Bukan hanya dengan penjualan album, namun juga dalam menggelar konser. Direncanakan untuk 2010, ia bakal menggelar konser tunggal. Semua itu dilakukannya sebagai pembuktian kepada beberapa teman dan fans yang sempat 'mempertanyakan' bakatnya.


"Ini hanya pembuktian aja, soalnya kemarin-kemarin banyak teman dan fans aku yang bilang, 'Kok Gitagitu-gitu aja sih?' Alhamdulillah materi lagu juga sudah banyak, dan setelah diatur-atur juga, sudah banyak yang mau membantu. Dengan adanya itu, ini merupakan kesempatan besar," katanya.

Namun, meski bergelar konser tunggal, konser yang dimaksud Gita bukanlah konser-konser besar seperti umumnya yang digelar para diva. Ia belum mau membuat dengan skala besar. Bahkan konser ini bisa dibilang sebagai latihan untuk bikin konser yang lebih besar.

"Sekarang bikin yang skala kecil dulu saja, cuma sekedar menyapa penggemar yang sudah mau beli kaset-kasetku. Walaupun dengan skala kecil ini, aku menyebutnya konser tunggal, tapi belum berani seperti yang Tante Rossakemarin. Belum berani bikin konser di gedung pertunjukan yang besar seperti JCC, tapi lebih ke gedung yang skala penonton lebih sedikit," terangnya.

Ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (5/1), Gita masih enggan berbicara banyak mengenai konsep konsernya. Yang pasti jika dilihat dari lagu-lagu yang dihasilkan, target penonton adalah untuk anak-anak, remaja, maupun keluarga.

"Sekarang sudah meeting-meeting dan nyusun rundown. Ya, kebetulan aku ikut dari pertama," ujar Gita tanpa mau menjelaskan lebih banyak soal persiapan yang dilakukan.  

Gita Gutawa: Mama Sempat Kaget Lihat Aku Ngobrol Sendiri


Kapanlagi.com - Film LOVE IN PERTH merupakan film perdana bagi Gita Gutawa, di sela aktivitasnya sebagai penyanyi dan juga pelajar di sebuah SMU. Dipastikan dengan profesi barunya ini, bintang kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1993 akan semakin sibuk.


"Lumayan capek, pasti ada yang dikorbankan. Tapi aku mulai terbiasa kok. Kepingin syuting sudah lama, tapi yang lalu-lalu belum ada yang cocok. Tapi di LOVE IN PERTH ini suka banget. Jalan ceritanya juga aku suka. Apa lagi lawan main aku Derby," terang Gita saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (5/1).

Sebagai sebuah profesi baru, soal kesulitan pastinya Gita mengalaminya. Karenanya butuh usaha keras untuk melakukan adaptasi, belajar dan memahami seluk-beluk seni peran.

"Ada pasti (kesulitan, red). Karena di sini aku harus adaptasi dulu. Tapi aku berusaha untuk mendalami karakter lewat reading, dan konsultasi sama sutradara. Namanya juga sesuatu yang baru jadi aku harus banyak latihan," terangnya.

Namun yang membahagiakan bagi Gita adalah dukungan kedua orang tua yang mendorongnya untuk selalu eksis dan profesional dalam menjalankan pekerjaan.

"Papa mendukung, mereka selalu mengerti apa yang aku mau. Bahkan mama sempet kaget aku belajar akting di rumah. Ngomong sendiri, dan ngobrol di depan kaca," pungkas puteri Erwin Gutawa ini.

Gita Gutawa Nggak Dilarang Pacaran





Kapanlagi.com - Walaupun namanya sudah berkibar sebagai penyanyi kelas atas, namun Gita Gutawa memang masih amat muda. Karenanya, orang tua Gita pun masih amat mengawasi pergaulan Gita. Dia pun tidak boleh pulang ke rumah lebih dari jam 11 malam.
"Dari dulu itu dari Mama dan Papa ada aturan unik. Disesuaikan dengan kelas dalam sekolah. Misalnya waktu kelas 9 aku nggak boleh pulang di atas jam 9. Sekarang aku sudah kelas 11, pulangnya nggak boleh lebih dari jam 11. Nah, berarti nanti kalau pulangnya di atas jam 12 malam saat sudah kuliah," kisah Gita saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Selasa (05/01) pagi kemarin.

Dan meskipun diberi aturan seperti itu, Gita sama sekali tak merasa dikekang. Mama dan Papa Gita tetap memberikan kebebasan Gita untuk bergaul dan pergi ke mana-mana. Dia pun merasa, pembatasan jam pulang itu adalah suatu bentuk perhatian dari kedua orang tuanya.

"Sekarang sudah dikasih kebebasan, cuma kebebasan yang bertanggung jawab dan ada aturannya. Seperti nonton konser sama teman-teman atau misalnya ada acara ultah teman, itu lebih sering bolehnya. Cuma tetap saja masih dalam pengawasan Mama," katanya.

Gita pun menuturkan jika semua teman-teman yang bersamanya sudah dikenalkan pada kedua orang tuanya. Apalagi, kedua ortunya itu juga tidak pernah melarang Gita untuk pacaran.

"Boleh-boleh saja, selama ini nggak dilarang-larang. Cuma ya gitu deh, baru temen deket saja. Temen dekat saja lah dulu," ujarnya sambil tersenyum