GITA PLAYLIST

Hello Semua..

google translate
Please select language what you like .. ^ ^

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch
Tampilkan postingan dengan label Tugas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas. Tampilkan semua postingan

CURRICULUM VITAE


A.   PERSONAL DATA
1. Complete  Name                : Dwi Suhartanto
2. Place and Date of birth       : Jakarta,  Mei 15 th1989       
3. Gender                              : Male
4. Religion                             : Islam                        
5. Citizenship                         : Indonesian                        
6. Status                                : Unmaried
7. No. KTP/Identity              : -     
8. Address                            : -



            B. EDUCATION BACKGROUND
              1. Formal Education
                       2010- a Bachelor Degree at Gunadarma University
                       2006- SMUN 26 Jakarta
                       2003- SMPN 3 Jakarta
                       2000- SDN 01 PG Jakarta

                  2. Non Formal Education
                       - Training-SUPER CAREER PROGRAM
                       - Workhshop- BUSINESS PLAN
                       - Courses- BANKING APPLICATION  AUDIT
                       - Courses at LIA Pangedegan

          C. WORKING EXPERIENCE
                       -  2009 – Assisten of Laboratory 
                       -  2007 – Apprentice in Departement of Education

            D. INTERESTS
Sports, Studying Anything, sleeping, Mirroring, Dreaming, hanging out at cafes, Listening to music
                 
            Thus ends this curriculum Vitae I am create genuinely to can be utilized the need of his

                                                                                                           
                                                                                                             Jakarta, 14 November 2011
                                                                                                             Maker,



                                                                                                            Dwi Suhartanto


                     

Istilah - istilah kejahatan dalam Komputer



A. HACKER
Hacker adalah seseorang yang mengerti sebuah sistem, bagaimana caranya sistem tersebut bekerja, dan mengetahui jawaban dari pertanyaan seperti ini : " Jika saya menambahkan, meng edit, atau menghapus bagian ..... , maka yang terjadi adalah .....
Kira-kira proses nya seperti itu, mengetahui suatu system sama saja mengetahui bagaimana membuat sistem tersebut tidak berjalan, atau memanipulasi system tersebut.


B. CRACKER

Cracker adalah seorang yang kegiatannya hanyalah merusak, menembus dan mengganti halaman suatu situs adalah menjadi hobi dengan alasan untuk uji coba kemampuannya. ataupun hanya untuk mengasah ilmu yang sudah di dapatnya.

Apa bedanya antara hacker dan cracker

Perbedaannya sangat tipis, hanya karena satu alasan saja, seorang hacker bisa menjadi cracker dan melakukan tindakan pengerusakan. atau seorang cracker bisa juga menjadi hacker

C. SPAMER

Secara harfiah arti spam adalah sampah, mengapa dikatakan sampah, karena sesuatu yang tidak kita inginkan berada di tempat kita atau rumah kita maka kita mengatakannya sebagai sampah. Nah..begitu juga dengan surat-surat kita yang masuk pada inbox terkadang terdapat surat yang tidak kita kenali asalnya dan bukan termasuk salah satu dari sekian banyak nama pada daftar kontak kita. Maka surat seperti ini dalam istilah email di sebut sebagai spam

D. VIRUS KOMPUTER
Pengertian Virus Komputer Virus komputer adalah suatu program komputer Definisi umum virus komputer adalah program komputer yang biasanya berukuran kecil yang dapat meyebabkan gangguan atau kerusakan pada sistem komputer dan memiliki beberapa kemampuan dasar, diantaranya adalah :
 Kemampuan untuk memperbanyak diri
Yakni kemampuan untuk membuat duplikat dirinya pada file-file atau disk-disk yang belum ditularinya, sehingga lama-kelamaan wilayah penyebarannya semakin luas.
 Kemampuan untuk menyembunyikan diri
Yakni kemampuan untuk menyembunyikan dirinya dari perhatian user, antara lain dengan cara-cara berikut :
a. Menghadang keluaran ke layar selama virus bekerja, sehingga pekerjaan virus tak tampak oleh user.
b. Program virus ditempatkan diluar track2 yang dibuat DOS (misalkan track 41)
c. Ukuran virus dibuat sekecil mungkin sehingga tidak menarik kecurigaan.
 Kemampuan untuk mengadakan manipulasi
Sebenarnya rutin manipulasi tak terlalu penting. Tetapi inilah yang sering mengganggu. Biasanya rutin ini dibuat untuk :
a. Membuat tampilan atau pesan yang menggangu pada layer monitor
b. Mengganti volume label disket
c. Merusak struktur disk, menghapus file-file
d. Mengacaukan kerja alat-alat I/O, seperti keyboard dan printer
 Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Yakni kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang struktur media penyimpanan seperti letak boot record asli, letak table partisi, letak FAT3, posisi suatu file, dan sebagainya.
 Kemampuan untuk memeriksa keberadaan dirinya
Sebelum menyusipi suati file virus memeriksa keberadaan dirinya dalam file itu dengan mencari ID (tanda pengenal) dirinya di dalam file itu. File yang belum tertular suatu virus tentunya tidak mengandung ID dari virus yang bersangkutan. Kemampuan ini mencegah penyusupan yang berkali-kali pada suatu file yang sama.

E .WORM
Cacing-cacing di Internet (Worms) adalah autonomous intrusion agents yang mampu melakukan penggandaan-diri dan menyebar dengan memanfaatkan kelemahan-kelemahan sekuriti (security flaws) pada services yang umum digunakan. Worm bukanlah sebuah fenomena baru, ditemukan pertama kali penyebarannya pada tahun 1988. Worms telah menjadi sebuah ancaman yang mematikan di Internet, walaupun sebagian besar kasus yang terjadi secara spesifik adalah pada sistim berbasis Windows. Beberapa jenis worms terbaru memanfaatkan electronic mail (e-mail) sebagai medium penyebarannya.

E. SPYWARE

Spyware dan Adware adalah suatu program (software) yang sengaja dibuat dan disebarluaskan oleh para produsen pembuatnya dan disebarluaskan di internet agar mereka bisa mengintai semua aktifitas orang lain di internet, khususnya pada saat mereka sedang melakukan browsing. Jika program yang mereka buat ( terdapat spyware / adware) sudah tertanam dan aktif di komputer seseorang, maka mereka akan mudah melakukan berbagai hal yang pada intinya akan merugikan pengguna internet, misalnya meng-invade your privacy, and flood you eith those horrible popups. Dan kemudian lebih lanjut ” if you are like most users on the internet, chances are you are probably infected with these applications” Jadi spyware itu bisa di ibaratkan dia adalah parasit pada sebuah computer.
Tanda-tanda umum terdapat spyware

Ada beberapa gejala umum yang bisa dirasakan oleh pengguna computer apabila parasit yang bernama SPYWARE dan ADWARE sudah benar-benar menginfeksi, yaitu :

* Kinerja Computer akan terasa lambat, terutama setelah terhubung dengan internet
* Browser ( Mozilla FireFox, Internet Explorer, Opera Browser, Netscape dll ) terkadang atau seringkali macet ( hang / crash ) pada saat akan membuka halaman web tertentu
* Alamat situs yang sudah di-set secara default sering berubah
* Terkadang browser terbuka dengan sendirinya secara massal dan langsung mengakses situs tertentu

Pengaruh (resiko/akibat) yang ditimbulkan Spyware dan Adware
Karena Spyware dan Adware itu digolongkan sebagai sebuah parasit, maka kedua jenis parasit versi computer ini juga memiliki prinsip hidup yang moderat, sama seperti prinsip hidup parasit yang sebenarnya, yaitu demi kelangsungan hidupnya parasit tidak ingin berbuat berbuat yang menyebabkan matinya organisme yang ditumpanginya, sebab jika organisme yang ditumpanginya mati maka ia juga akanikut mati :d Hal ini berarti bahwa meskipun computer kita sudah dijangkiti Spyware dan Adware. kehadiran mereka sidalam system computer tidak akan sampai membuat computer hancur, rusak, data-data hilang.
-cookey zone-

ETIKA dan Kode etik Profesi akuntan dengan akuntan profesi lainnya
































































































Kode etik Para Akuntan
  • Tanggung jawab prolesi, Dalam melaksanakan tanggung-jawabnya sebagai profesional setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
  • Kepentingan Publik, Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
  • Integritas, Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
  • Obyektivitas, Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.
  • Kompetensi dan kehati-hatian profesional, Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya tkngan kehati-hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh matifaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi dan teknik yang paling mutakhir.
  • Kerahasiaan, Setiap anggota harus, menghormati leerahasiaan informas iyang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
  • Perilaku Profesional, Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
  • Standar Teknis, Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar proesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.



Sumber:
dinamika.uny.ac.id
http://muttaqinhasyim.wordpress.com




WebTrust dan SysTrust Sebagai Penjamin dalam E-Commerce

WebTrust dan SysTrust Sebagai Penjamin dalam E-Commerce


1. PENDAHULUAN
Saat ini bisnis dengan bantuan koneksi internet berkembang pesat. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce menjadikan internet sebagai lalu-lintas perusahaannya. Sehingga customer dan rekan kerjanya bukan hanya dari lingkungan atau Negara yang sama, tapi dari berbagai Negara di dunia. Bagi calon customer dan rekan kerja dari perusahaan-perusahaan e-commerce tersebut, memiliki masalah dalam keyakinan apakah perusahaan tersebut benar-benar memiliki kapabilitas seperti yang diungkapkan dan bagaimana keamanan dalam melakukan transaksi, dan keraguan-keraguan lainnya.
Untuk menjawab akan kelayakan sebuah perusahaan diperlukan jaminan dari pihak ketiga, di sini AICPA (American Institute of Chartered Public Accountants) dan CICA (Canadian Institute of Chartered Accountants) mengembangkan assurance service1 yang bisa digunakan untuk memberi jaminan atas kelayakan suatu perusahaan dalam melaksanakan tugas dan keamanan sistem yang digunakannya. Sehingga lahirlah WebTrust dan SysTrust.
WebTrust dikembangkan oleh AICPA dan CICA untuk memberikan keyakinan bagi pelanggan e-commerce tentang kelayakan perusahaan dalam usahanya di bidang e-commerce. Sedangkan SysTrust dikembangkan untuk memberikan tingkat keyakinan tentang reliabilitas sistem. Bagaimana pengertian lebih lanjut dan perbedaan antara keduanya, berikut akan dijelaskan lebih lanjut:
2. ISI
WebTrust dan SysTrust merupakan bagian dari Trust Service, dimana trust service berfungsi untuk memberikan assurance services, advisory services atau keduanya bagi sistem teknologi informasi dan e-commerce. Hanya akuntan public yang bersertifikasi (CPAs) dan mendapatkan lisensi dari AICPA yang dapat memberikan assurance services atas Trust Services, yang berupa opini Trust Services, WebTrust atau SysTrust dan laporan WebTrust atau SysTrust.

2.1 WebTrust
Pengertian WebTrust menurut AICPA :
WebTrust is the accounting profession's answer to concerns relating to electronic commerce. WebTrust is based on Trust Services Principles and Criteria, which constitute professional guidance and serve as best practices for electronic commerce. Using these Principles and Criteria either separately or in combination, CPAs can offer a range of advisory and assurance services to help either clients or employers address security, online privacy, availability, and confidentiality needs.”
(Web Trust adalah Menjawab Pernyataan akuntan terhadap kepedulian yang berkaitan dengan perdagangan elektronik. Web Trust didasarkan pada Prinsip pelayanan Kepercayaan dan standar-standar, yang mana merupkan pedoman professional dan Penyedian sebagai latihan-latihan terbaik untuk perdagangan elektronik. Penggunaan prinsip-prinsip dan standar-standar ini dapat dipisahkan ataupun dikombinasikan, cpa menawarkan tingkatan Laporan dan Pelayanan Jaminan untuk membantu klien ataupun tenaga kerja yang menunjukan Keamanan,Privasi online, Ketersediaan, dan dapat diPertanggung Jawabkan)

Prinsip-prinsip dan kriterian yang digunakan oleh CPAs untuk membuat range atau batasan dalam pemberian assurance services adalah :
·         Security
Apakah sistem yang digunakan perusahaan aman dan memiliki perlindungan dari akses yang tidak legal.
·         Privacy
Apakah informasi yang diberikan customer ditangani dan dijamin kerahasiaannya, walaupun transaksi telah selesai.
·         Availability
Apakah system dapat digunakan dengan baik seperti yang seharusnya.
·         Confidentiality
Apakah informasi yang diberikan kepada customer benar-benar dapat dipertanggungjawabkan atau benar adanya.
·         Processing Integrity
Apakah transaksi yang dilaksanakan oleh perusahaan benar-benar dilakukan secara komplit, akurat, tepat waktu dan terjamin.
Dengan bantuan prinsip-prinsip dan kriteria tersebut, CPAs yang ditunjuk dapat :
·         Mengevaluasi apakah perusahaan layak, dan apabila terdapat kelemahan dapat ditemukan.
·         Menggunakan prinsip dan criteria tersebut untuk membangun pengendalian dari awal.
·         Adanya jaminan yang dibuat CPAs dapat memberikan verifikasi yang independent, sehingga customer dapat mengetahui perusahaan mana yang layak dan aman bagi transaksi yang akan mereka lakukan.
Untuk membantu customer mengetahui mana perusahaan yang telah mendapatkan WebTrust dari CPAs, pada web site perusahaan itu terdapat stempel yang dikeluarkan oleh CPAs.
2.    SysTrust
Pengertian SysTrust dari AICPA :
SysTrust is the accounting profession's answer to concerns relating to system reliability. SysTrust is based on the Trust Services Principles and Criteria, which constitute professional guidance as well as serving as best practices for system reliability. Using these Principles and Criteria either separately or in combination, CPAs can offer a range of advisory and assurance services to help either clients or employers address their security, availability, processing integrity, and confidentiality needs.”
Prinsip-prinsip dan kriteria pada SysTrust :
·         Security
Apakah system yang digunakan aman dan memiliki perlindungan dari akses-akses yang tidak dikehendaki.
·         Availability
Apakah system yang tersedia untuk operasi dan digunakan pada waktu yang ditentukan dalam pernyataan atau perjanjian tingkat jasa
·         Processing Integrity
Apakah transaksi yang dilakukan perusahaan dilaksanakan dengan baik dan terjamin dari segi waktu, akurat, dan kelengkapannya.
·         Confidentiality
Apakah informasi yang didapat oleh customer benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan, serta system yang ada dapat diinovasi apabila diperlukan dan terus memberikan keamanan dan integritas system.
Dengan bantuan prinsip-prinsip dan kriteria tersebut, sama seperti pada WebTrust CPAs yang ditunjuk dapat :
·         Mengevaluasi apakah perusahaan layak, dan apabila terdapat kelemahan dapat ditemukan.
·         Menggunakan prinsip dan criteria tersebut untuk membangun pengendalian dari awal.
·         Adanya jaminan yang dibuat CPAs dapat memberikan verifikasi yang independent, sehingga customer dapat mengetahui perusahaan mana yang layak dan aman bagi transaksi yang akan mereka lakukan.
Prinsip-prinsip tersebut digunakan oleh CPAs untuk membuat laporan SysTrust sebagai assurance service atas reliabilitas system yang digunakan oleh perusahaan.

2.3 Perbedaan WebTrust dan SysTrus dan contoh web site pengguna
Walaupun WebTrust dan SysTrus sama-sama bagian dari Trust Services yang memiliki fungsi untuk memberikan jaminan atas e-commerce dan system teknologi informasi, tapi memiliki perbedaan.
Perbedaan yang mendasar adalah objek pemberian assurance servicesnya. Pada webtrust, objeknya adalah resiko pada e-commerce. Webtrust dikembangkan untuk mengatasi masalah keraguan yang mungkin timbul akibat resiko-resiko yang menyertai usaha dibidang e-commerce. Sedangkan systrust memiliki objek assurance services pada reliabilitas system. Apakah system yang digunakan suatu perusahaan layak atau tidak dalam bisnis yang dilakukannya.
Objek yang berbeda ini menimbulkan beberapa perbedaan, salah satunya adalah klien berbeda. Pada webtrust klien yang ditangani hanya perusahaan e-commerce, sedangkan systrust menangani klien e-commerce dan non e-commerce. Serta stempel penjamin webtrust harus ditampilkan pada web-site perusahaan untuk jaminan atas keseluruhan kelayakan usahanya, sedangkan stempel systrust pada suatu web-site hanya memberi jaminan atas kelayakan system yang digunakan oleh perusahaan tersebut.

3. KESIMPULAN
Webtrust dan systrust adalah salah satu assurance services yang dikembangkan oleh AICPA dan CICA, yang bertujuan untuk memberikan jaminan atas system teknologi informasi dan kelayakan usaha e-commerce. Yang dapat mengeluarkan jaminan atas webtrust dan systrust ini hanya akuntan public yang bersertifikasi dan memiliki lisensi dari AICPA.
Webtrust memberikan keyakinan bahwa perusahaan tersebut layak dan aman atas resiko-resiko yang ada pada usaha e-commerce. Sedangkan systrust memberikan jaminan pada reliabilitas system yang dimiliki perusahaan, sehingga perusahaan dinyatakan layak menjalankan operasinya dan aman.

Definisi etika(Definition of the ethics)


1. Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia, menjelas­kan tentang pembahasan Etika, sebagai berikut:

- Terminius Techicus, Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.
- Manner dan Custom, Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (In herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.

tanggapan: pendapat ini sangat tepat karena menurut saya etika itu merupakan benar atau salahnya suatu tindakan manusia atau sesuatu yang sesuai dengan yang semestinya

2. Terminologi etika berasal dari kata "ethos" yang artinya "custom" atau kebiasaan atau tindakan yang berkaitan dengan tingkah laku manusia
Tanggapan : terminologi adalah ilmu yang mengenai batasan atau definisi istilah,Jadi,arti yang sebenarnya dari etika adalah "ethos" atau kebiasaan atau tindakan yang berkaitan dengan tingkah laku manusia

3.Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Tanggapan : Menurut saya, pengertian ini lebih menitik memberatkan kepada sudut pandang manusia terhadap suatu prilaku(attitude) dan didasarkan pada baik tidaknya perbuatan tersebut

4. Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Tanggapan : Definisi ini menunjukan akal-lah yang dapat menentukan baik buruknya perbuatan manusia,menurut saya bukan hanya akal yang dapat menentukan itu,tapi hati dan perasaan juga

5. Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Tanggapan : Memang benar etika berkaitan dengan suatu nilai dan norma yang ada di lingkungan masyarakat dan dapat menentukan prilaku manusia dalam kehidupannya

Bisnis yang MemBooming menjelang Lebaran
BISNIS KUE KERING





Permintaan Kue Kering Mulai Bermunculan saat menjelang bulan Ramadhan dan puncaknya menjelang Hari Raya Idul Fitri..Waw..pastinya Luar biasa peningkatan pesanan di setiap perajin kue kering di seluruh daerah terutama daerah yang mayoritas Penduduknya beragama muslim..
Supaya Kue mereka disukai oleh calon pembeli,pastinya mereka berlomba-lomba memeras kreatifitas mereka untuk menciptakan kreasi baru agar dapat bertahan di tengah persaingan bisnis yang ketat..
Menurut saya bisnis ini mempunyai prospect yang menjanjikan,apalagi menjelang lebaran ini. Banyak perajin Kue Kering yang kebanjiran Pesanan.Walaupun mereka mengaku bahwa pesanan tahun ini lebih menurun dibandingkan pesanan tahun kemarin. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti kenaikan bahan baku yang secara langsung akan menaikan harga jual kue kering tersebut, ataupun Daya Beli masyarakat yang mulai menurun.
Tapi, Karena kue kering ini memiliki karakter Rasanya yang unik, tahan lama hingga berbulan-bulan dan Kue Kering merupakan menu wajib pada saat-saat hari raya keagamaan terutama lebaran, sehingga kue kering ini selalu dicari banyak orang disaat menjelang Lebaran..