GITA PLAYLIST

Hello Semua..

google translate
Please select language what you like .. ^ ^

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan

Jarak Bumi dengan Lubang Hitam Lebih Dekat

NEW YORK--MI: Para astronom telah secara akurat mengukur jarak antara Bumi dan lubang hitam (black hole) tertentu untuk pertama kalinya. Ternyata, jaraknya lebih dekat dekat.



Para peneliti menentukan bahwa lubang hitam bernama V404 Cygni terletak 7.800 tahun cahaya dari Bumi. Artinya, ini lebih dari setengah jarak yang diasumsikan sebelumnya. Ini menempatkan lubang hitam itu relatif dekat ke bumi. Asal tahu saja, jarak lubang hitam ke pusat galaksi sekitar 26.000 tahun cahaya.

Pengukuran jarak yang lebih akurat tersebut memungkinkan para ilmuwan untuk melukis gambaran yang lebih baik tentang evolusi lubang hitam berevolusi. "Sebagai contoh, kita berharap dapat menjawab pertanyaan mengenai soal perbedaan antara lubang hitam yang berevolusi secara langsung dari hancurnya bintang tanpa supernova dengan lubang hitam yang berevolusi melalui supernova dan dari bintang menengah sementara," kata anggota tim studi Petrus Jonker dari Institut Belanda SRON Space Research.

"Kami berharap bahwa pengetahuan tentang lubang hitam dalam kelompok terakhir bisa mendapatkan kemajuan. Black hole yang terbentuk dengan cara ini dapat bergerak melalui ruang lebih cepat," ujarnya. Jonker dan timnya mengetahui jarak Bumi ke V404 Cygni dengan mengukur emisi radio dari bintang sekarat yang sedang dihisap lubang hitam.

Saat lapisan terluar bintang sedang tersedot oleh lubang hitam, gas yang berputar-putar membentuk cakram plasma panas di sekitar lubang hitam sebelum menghilang. Proses ini banyak memancarkan sinar X dan gelombang radio.

Tim menggunakan teleskop radio bernama High Sensitivity Array. Penelitian ini secara rinci terdapat pada The Astrophysical Journal edisi Desember 1. (space.com/OL-04) 
Sumber:Media Indonesia

Si Artis Luna di Dunia Maya

Sabtu 26 Desember 2009
Tidak cuma skandal Century yang membuat haru biru suasana akhir tahun. Artis Luna Maya pun menghiasi perbincangan publik. Artis kelahiran Bali ini menyulut kemarahan kelompok wartawan infotainment.

Karena kesal dengan ketidaknyamanan karena selalu dikejar-kejar wartawan infotainment--publik juga mulai menjuluki mereka wartawan gosip, Luna meluapkan kejengkelan dalam akun Twitter pribadinya.

Di situ Luna menulis jelas. Wartawan infotainment ia kategorikan lebih rendah daripada pelacur sehingga hanya pantas ditenggelamkan ke dasar neraka.

Rupanya kejengkelan Luna Maya, pacar Ariel dari personel kelompok musik Peter Pan ini, sudah sampai ke ubun-ubun. Karena tidak suka dijuluki pelacur, kelompok wartawan infotainment melaporkan Luna Maya ke polisi.

Mereka menuduh Luna telah mencemarkan nama baik. Pijakan yuridis adalah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) karena Luna mencemarkan nama baik melalui Twitter, medium di dunia maya.

Inilah undang-undang yang tergolong kejam. Pencemaran nama baik menurut versi undang-undang ini diancam hukuman enam tahun penjara.

Prita Mulyasari yang sempat ditahan dan divonis denda ratusan juta karena menulis keluhannya terhadap pelayanan sebuah rumah sakit swasta adalah salah satu contoh.

Luna Maya kini terancam mengalami nasib sama dengan Prita. Publik cenderung membela Prita. Hal serupa juga terjadi pada Luna Maya. Pembelaan publik melalui Facebook di dunia maya pun meluas untuk Luna Maya.

Belakangan kelompok wartawan melunak dengan hanya menuntut dialog dengan Luna Maya. Sebelumnya mereka ngotot agar Luna minta maaf terbuka. Tapi Luna tidak melunak. Dia enggan bertemu dan minta maaf terbuka.

Soal maaf dia sudah menyampaikan melalui akun Twitter-nya. Banyak perkara yang muncul dari kasus Luna Maya dan sebelumnya Prita.

Yang paling mendasar adalah apakah medium e-mail dan sejenisnya adalah sarana penyiaran publik sehingga pihak-pihak yang merasa dirugikan menggunakan UU ITE untuk membela nama baiknya yang dicemarkan?

Yang lain adalah dunia jurnalistik kita lalai untuk memastikan apakah wartawan infotainment adalah jurnalis yang terikat pada standar kompetensi dan etika profesi?

Persatuan Wartawan Indonesia tanpa penjelasan dan pemaknaan yang memadai telah menerima kelompok itu sebagai wartawan.

Suka atau tidak, berita tentang kehidupan artis dengan seluruh aspek yang terlarang oleh etika telah menjadi konsumsi publik melalui media penyiaran yang mengaku beretika dan profesional.

Suka atau tidak banyak artis menerima sebagai keniscayaan bahwa menjadi artis artinya tidak boleh lagi ribut soal privacy.

Pencemaran nama baik adalah premis yang tidak disukai dunia kewartawanan. Karena itu, adalah sangat lucu ketika wartawan menggugat seorang Luna Maya yang mengekspresikan kebebasan berpikir dan berkata melalui teks di dunia maya.
Sumber: Media Indonesia

Benarkah Indonesia adalah Atlantis, Benua yang Hilang?

Legenda yang berkisah tentang “Atlantis”, pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno: Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus. Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis.
Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut. Negara besar yang mempunyai peradaban tinggi itupun lenyap dalam semalam. Satu bagian dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis yang dikisahkan oleh adik sepupu Critias. Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates, tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog.
Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon ( 639-559 SM). Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis. Catatan dalam dialog, secara garis besar seperti berikut ini:
Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan emas, cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang.
Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat, tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang.
Atlantis digambarkan sebagai peradaban dengan tingkat kemajuan teknologi yang tinggi. Konon, Pesawat Terbang, Pendingin ruangan, batu baterai, dll telah ada pada masa itu. Menurut perhitungan versi Plato, waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.
Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.
Bukti2 arkeologi……
*Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?
*Awal tahun ‘70-an, sekelompok peneliti telah tiba di sekitar kepulauan Yasuel, Samudera Atlantik. Mereka telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis?
*Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia! Apakah ini dibangun oleh orang Atlantis?
*Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut “segitiga maut” laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang.
Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?
*Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut “segitiga maut”. Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil, bantaran sungai dll. Mereka berdua mengatakan: “Mutlak percaya, yang kami temukan adalah Benua Atlantik! Sama persis seperti yang dilukiskan Plato!” Benarkah itu?
Yang disayangkan, piramida dasar laut segitiga Bermuda, berhasil diselidiki dari atas permukaan laut dengan menggunakan instrumen canggih, hingga kini belum ada seorang pun ilmuwan dapat memastikan apakah sebuah bangunan yang benar-benar dibangun oleh tenaga manusia, sebab mungkin saja sebuah puncak gunung bawah air yang berbentuk limas.
Foto peninggalan bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim ekspedisi Rusia, juga tidak dapat membuktikan di sana adalah bekas tempat kerajaan Atlantis. Setelah itu ada tim ekspedisi menyelam ke dasar samudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau Bimini, mengambil sampel “jalan batu” dan dilakukan penelitian laboratorium serta dianalisa. Hasilnya menunjukkan, bahwa jalan batu ini umurnya belum mencapai 10.000 tahun. Jika jalan ini dibuat oleh bangsa kerajaan Atlantis, setidak-tidaknya tidak kurang dari 10.000 tahun.
Mengenai foto yang ditunjukkan kedua kelasi Norwegia itu, hingga kini pun tidak dapat membuktikan apa-apa. Satu-satunya kesimpulan tepat yang dapat diperoleh adalah benar ada sebuah daratan yang karam di dasar laut Atlantik. Jika memang benar di atas laut Atlantik pernah ada kerajaan Atlantis, dan kerajaan Atlantis memang benar tenggelam di dasar laut Atlantik, maka di dasar laut Atlantik pasti dapat ditemukan bekas-bekasnya. Hingga saat ini, kerajaan Atlantis tetap merupakan sebuah misteri sepanjang masa.
Pernah sekitar thn 2003 lalu, nonton acara di Metro TV yang judulnya Ultimate 10, pada saat itu membahas 10 Tempat Paling Misterius di Dunia, dan ternyata Atlantis duduk pada urutan pertama di atas Misteri Segitiga Bermuda dan Danau Loch. Dari situ aku baru tahu, klo Atlantis memang Tempat Misterius nombor satu yang membuat orang-orang di dunia penasaran setengah mati. Pada saat penayangan Atlantis, diputar sebuah film dokumenteri mengenai pelacakan benua yang hilang tersebut oleh para tim arkeolog.
Dan benar, dari apa yang aku saksikan didasar laut perairan dangkal Karibia ditemukan semacam jalan setapak yang sangat panjang dengan struktur yang sangat modern. Selain itu, diperairan tsb juga ditemukan semacam bekas-bekas bangunan yang telah hancur! benarkah benua Atlantis itu pernah ada sebelumnya??
================================================== ========
LEMURIA
SELAIN Atlantis, ternyata masih ada peradaban serupa yang diduga mengalami nasib yang sama dengan Atlantis. Lemuria atau Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis. Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75.000 SM – 11.000 SM. Jika dilihat dari periode itu, Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya. Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat diperoleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908),seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan.
Informasi tersebut diperoleh setelah keberhasilannya menterjemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya. Dari hasil terjemahan, diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis). Namun dikatakan juga, bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dasyat meluluh-lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut.
Hingga saat ini, letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih menjadi sebuah kontroversi, namun berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti, kemungkinan besar peradaban tersebut berlokasi di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang). Banyak arkeolog mempercayai bahwa Easter Island atau Pulau Paskah yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria. Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.
Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap di pulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur diterjang oleh gelombang pasang air laut dasyat (tsunami), namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan. Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis, memiliki tanah yang subur, masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam.
Faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli atau ilmuwan yang dapat menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka. Seperti banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi, bahwa bangsa Lemurian dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka.
Edgar Cayce, seorang spiritualis Amerika melalui ilmu cenayangnya berkali-kali mengungkapkan hal yang sama. Kuil-kuil Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah kristal generator raksasa yang dikelilingi kristal-kristal lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan. Banyak info mengenai Atlantis dan Lemuria diperoleh dengan men-channel kristal-kristal ‘old soul’ yang pernah digunakan pada kedua jaman ini. Beberapa monumen batu misterius berhasil ditemukan di bawah perairan Yonaguni, Jepang. Mungkinkah monumen-monumen itu merupakan sisa-sisa dari peradaban Lemuria?
Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik, teknologi dan gemar berperang, bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi, sangat damai dan bermoral. Menurut Edgar Cayce, munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada saat itu (kalau sekarang mirip Amerika Serikat begitulah) membuat mereka sangat ingin menaklukkan bangsa-bangsa di dunia, diantaranya Yunani dan Lemuria yang dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yang kuat.
Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik, invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan. Karena sifat dari Lemurian yang menjunjung tinggi konsep perdamaian, mereka tidak dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean, sehingga dalam sekejap, Lemuria pun jatuh ke tangan Atlantis. Para Lemurian yang berada dalam kondisi terdesak, ahirnya banyak meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi, mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades).
Mungkin kisah para Lemurian yang meninggalkan bumi untuk menetap di planet lain ini sedikit tidak masuk akal, tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada saat itu sudah sangat maju, penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa mungkin telah dapat mereka realisasikan di jauh-jauh hari. Tentunya penguasaan teknologi yang sama pada era peradaban kita ini, belum bisa disandingkan dengan kemajuan teknologi yang mereka ciptakan. Dari sekelumit kisah yang diuraikan, dapat ditarik kesimpulan bahwa para Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami oleh para Atlantean, namun karena peranglah yang membuat sebagian dari mereka berguguran.
Sementara semenjak kekalahannya oleh bangsa Atlantis, otomatis wilayah Lemuria dikuasai oleh para Atlantean, sampai saat ahirnya daratan itu diterpa oleh bencana yang sangat dasyat yang kemudian menenggelamkannya bersama beberapa daratan lainnya, termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri.
================================================== =========
Oleh Prof. Dr. H. PRIYATNA ABDURRASYID, Ph.D.
MUSIBAH alam beruntun dialami Indonesia. Mulai dari tsunami di Aceh hingga yang mutakhir semburan lumpur panas di Jawa Timur. Hal itu mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal sebagai Benua Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis?
Plato (427 – 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis.
Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization (2005). Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.
Konteks Indonesia
Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara. Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang.
Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair.
Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.
Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Portugis), Atalaya (Spanyol). Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, ia bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh.
Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein dan Stephen Hawking.
Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.
Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, “Amicus Plato, sed magis amica veritas.” Artinya,”Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran.”
Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.
Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpur yang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui), tidak bisa ditembus atau dimasuki.
Dalam kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing, penginderaan jauh, yang menunjukkan adanya sistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa yang lampau.
Penulis, Direktur Kehormatan International Institute of Space Law (IISL), Paris-Prancis
Jadi Sebenarnya Indonesia adalah wilayah ahli waris Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaulan internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya


Sumber : Theyoss and http://supermilan.wordpress.com

University aims to create new middle class

The Jakarta Post

Jakarta's Paramadina University, in cooperation with corporate partners, is offering full scholarships to talented students as it bids to "strengthen society's middle class", says rector Anies Baswedan.

Anies told The Jakarta Post recently that with this "clear vision" in mind, the university had come up with a breakthrough program to draw outstanding students from all over the country.

"A university should serve as the place where people from all walks of life get the education they need to allow them to rise to a higher social class," he said.

Since 2008, the university has been handing out full scholarships under it's Paramadina Fellowship Program (PF) to selected students.

The money - Rp 65 million (US$6,500) for students from Jakarta and Rp 100 million for those from outside the capital - is contributed by 25 corporations and individuals, including state-owned lender Bank Negara Indonesia, tobacco giant PT Djarum, The Jakarta Post and entrepreneur Arifin Panigoro.

"Providing ways for these students to get a quality education will in turn lead them to thrive in life," Anies said.

"The idea is to create a new middle class from those of a lower social class."

Deputy rector Wijayanto said to be accepted for a scholarship, candidates were required to possess an excellent academic record, be talented and have a penchant for organizational activities.

"Our campus has become livelier, students are now more active," he said.

"They're bright and they have become leaders in their classes."

In last year's PF program, Paramadina took in 69 of 1,500 applicants. In 2009, that figure is 72 of 1,800 applicants.

The university is looking to accept 100 applicants for the 2010 academic year.

Wijayanto said it was initially difficult trying to convince corporate partners to invest in the program.

"But we came to them with a clear business plan and explained that in future they would need supplies of graduates with sharp minds and high leadership skills, and that did it," he said.

The sponsorship program then snowballed, he added, with more and more corporations and individuals wanting to take part in it.

"Indonesia has a strong philanthropic character; our people are very generous," Wijayanto said.

He added that under the PF program, donors paid the money up front, allowing the university to invest around 80 percent of it.

"For every Rp 100 million, the university can make Rp 25 million after a four-year investment," he said.

"That money then goes into our endowment fund."

Anies said the program, the first of its kind in the country, would no longer need sponsors after eight to 10 years.

"We are very open to other universities, private or public, coming to us to learn about this program and copy it," he said.

He pointed out older universities had their own source of as-yet untapped funding.

"For years on end, these universities churn out graduates who've become successful thanks to their education; it's time they pay back and donate some money for their juniors' education," Anies said.

Most importantly, he went on, universities had to have their own endowment funds to finance scholarships.

Wijayanto said he hoped with the PF program, Paramadina could produce quality graduates who could compete in the global environment.

"Today is a very defining moment for this university," he said. (adh)

Apa Yang Akan Terjadi pada 2012?

KapanLagi.com - Bencana besar akan melanda bumi kita! Tahun 2012 adalah tahun di mana semua manusia akan berakhir, bumi akan hancur dan tidak akan ada lagi kehidupan tersisa! Setidaknya hal itu yang sangat ditakuti oleh banyak orang. Berbagai reaksi mengenai tahun 2012 ini terjadi, bahkan film Hollywood dengan judul 2012 langsung dibanjiri penonton.
Fenomena 'takut akan tahun 2012' ini terjadi ketika salah satu penelitian menemukan bahwa kalender bangsa Indian Maya Kuno menyebut tanggal 21 Desember 2012 adalah akhir dunia. Bangsa Indian Maya selama ini dikenal sebagai suku yang memiliki tanggal perhitungan kalender paling maju dan paling tepat di dunia dalam memperhitungkan berbagai posisi bintang dan benda angkasa di langit. Lalu, apakah berarti tidak ada tanggal lagi setelah tanggal tersebut? Atau dengan kata lain, semua kehidupan berhenti? KIAMAT? benarkah demikian?
Beberapa komunitas yang ada di masyarakat muncul dengan teori tersendiri untuk menjelaskan mengenai apa yang terjadi pada tanggal tersebut, dan hampir semunya berujung pada bencana besar, tanpa dapat menjelaskan masa depan bumi setelah tanggal tersebut.
1. Teori Pembalikan Arah Medan Magnet Bumi
2012
Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa pada tanggal tersebut akan terjadi pembalikan medan magnet bumi yang terjadi karena Angin Matahari yang begitu hebat (ledakan di permukaan matahari yang memiliki panjang lidah api ribuan kilometer) dengan kekuatan yang lebih kurang sama dengan ledakan 100 miliar Bom Atom!
Para ahli percaya bahwa Bumi sudah seharusnya melakukan pergeseran ini, dan para ahli percaya bahwa pergeseran terakhir terjadi pada 780.000 tahun lalu. Pengamatan para ilmuwan yang mengatakan bahwa medan magnet planet Bumi melemah, dan menurut mereka, hal ini adalah indikasi jelas bahwa Bumi sudah harus mengalami perputaran medan magnet.
Bahaya yang muncul dari pembalikan arah medan magnet bumi ini dipercaya akan mengacaukan banyak hal, termasuk arah perputaran bumi secara mendadak, yang menyebabkan badai besar di semua permukaan bumi, banjir dan tsunami di mana-mana, termasuk ledakan beberapa gunung berapi besar secara beruntun. Lebih mengerikan lagi adalah angin matahari yang menyebabkan perubahan arah medan magnet bumi ini. Kekuatan sebesar itu tentu akan membuat permukaan bumi menjadi panas luar biasa dan akan memusnahkan semua makhluk yang ada di permukaan bumi hampir sekejap mata.
Tapi beberapa ilmuwan membantah teori ini, karena menurut mereka, tidak ada bukti bahwa permukaan matahari menunjukkan gejala besar adanya angin matahari seperti ini. Kedua, beberapa ilmuwan menyatakan bahwa jika memang ada pembalikan medan magnet, hal ini tidak akan mungkin terjadi dengan cepat, karena setidaknya butuh 5.000 tahun untuk terjadi.



2. Teori Planet Nibiru
2012
Para penganut kepercayaan New Age percaya bahwa pada tahun 2012 akan ada planet dengan nama Nibiru atau dijuluki planet X akan bertabrakan, atau melintas sangat luar biasa dekat dengan bumi. Tabrakan dengan planet ini tentunya akan menghancurkan bumi, atau setidaknya akan membuat permukaan bumi rusak berat karena getaran tabrakan tadi akan memicu berbagai bencana alam. Jika tidak bertabrakan, maka karena jarak lintasan yang luar biasa dekat tadi, maka atmosfer bumi akan tersedot oleh planet Nibiru, akibatnya, atmosfer bumi menipis dan diprediksi hujan meteor dan kerusakan akibat energi dari matahari yang akan menghabisi penduduk bumi.
Teori ini jelas dibantah oleh para ahli perbintangan, karena jika memang ada planet yang bergerak seperti ini, maka sudah tentu planet tersebut akan terlihat dengan telanjang mata dan sudah bisa terlihat minimal sama dengan besar bulan di tahun-tahun ini.
3. Teori Kedatangan Alien
Teori ini banyak sekali beredar di kalangan para pecinta UFO. Teorinya didasarkan bahwa bangsa Maya hilang mendadak, seakan-akan semua bangsa musnah dalam hitungan hari, hal yang tidak mungkin terjadi karena perang, atau karena wabah. Oleh karena itulah, para pecinta UFO mengatakan bahwa bangsa Maya diculik oleh UFO, dan penanggalan yang mereka tinggalkan tadi adalah semacam jadwal, bahwa pada saat selesainya siklus penanggalan mereka, UFO akan datang dan memindahkan semua penduduk bumi ke tempat lain. Entah untuk tujuan penyelamatan, atau malah untuk dijadikan semacam budak.
4. Teori Venus Transit
2012
Teori ini menyatakan bahwa pada tanggal 21 Desember 2012, beberapa benda angkasa akan memiliki posisi garis lurus. Benda-benda angkasa ini antara lain adalah matahari, beberapa pusat tata surya lain di galaksi kita dan pusat galaksi Bima Sakti yang dipercaya sebagai lubang hitam yang luar biasa besar (dinamai Sgr A).
Saking besarnya lubang ini dan juga kombinasi beberapa pusat tata surya lain yang ada akan menyebabkan tarikan gravitasi yang luar biasa besar. Tarikan gravitasi yang luar biasa besar inilah yang dipercaya akan merusak susunan tata surya kita, sehingga kemungkinan besar bumi akan musnah karena ditelan matahari atau tertabrak planet lain.
Teori ini mendapat banyak sekali bantahan, salah satunya adalah bahwa posisi garis lurus ini sudah terjadi pada 1998. Tapi dibantah dengan mengatakan bahwa masih ada beberapa derajat perbedaan yang menyebabkan efek yang ada tidak maksimal. Bantahan ini dibantah lagi dengan mengatakan bahwa Sgr A memiliki jarak yang luar biasa jauh dengan bumi kita, 30.000 tahun cahaya! Sehingga tidak mungkin akan terjadi efek penumpukan gaya tarik gravitasi seperti ini.
Jadi manakah yang Anda percaya? atau Anda mungkin punya teori sendiri apa yang akan terjadi pada 2012? Mari kita berbagi teori....

Ukiran Kayu Asmat jadi Koleksi Museum Dunia


JAYAPURA--MI: Banyak ukiran kayu Suku Asmat yang mendiami daerah sepanjang pantai selatan Pulau Papua menjadi koleksi berharga di sejumlah museum berkelas dunia seperti Museum of Natural Art di New York, Amerika Serikat.

Demikian diakui, Pimpinan "Papua -Explorer", Dr. Werner F.Weiglein di Jayapura, Minggu (22/11) menanggapi kekayaan budaya masyarakat Papua yang cukup memukau masyarakat dunia.

Dikatakannya, ukiran-ukiran kayu hasil karya Suku Asmat sangat menarik karena motifnya yang beragam dengan tingkat kerumitan tinggi dilihat dari alat-alat yang digunakan untuk mengukir serta sarat makna budaya. Misalnya, ukiran yang menggambarkan wajah nenek moyang, binatang-binatang yang dekat dengan kehidupan masyarakat seperti kasuari dan buaya serta motif-motif antropomorfik.

Selain itu, ukiran kayu Suku Asmat juga menjadi bagian yang dekat dengan kehidupan masyarakat karena hampir dijumpai di setiap benda-benda yang mereka miliki seperti tiang-tiang di dalam yeu (rumah adat), perisai untuk berperang dan kentungan.

Dr.Weiglen menambahkan keahlian Suku Asmat tidak hanya mengukir kayu menjadi benda-benda seni yang unik dan menarik, tapi juga membuat kano yang digunakan sebagai alat transportasi utama masyarakat yang tinggal di daerah rawa dengan sungai-sungai yang banyak ditumbuhi hutan bakau.

"Panjang kano yang terbuat dari kayu bisa mencapai 15 meter dan beberapa kano dihiasi dengan ukiran dan dekorasi yang luar biasa," katanya. Adapun peralatan yang biasanya digunakan para pemahat Suku Asat terdiri dari kapak batu, gigi binatang dan kulit kerang. Sedangkan untik menghaluskan patahan, mereka menggunakan taring babi, gigi-gigi ikan tertentu dan tiram.

Beberapa Suku Asmat yang mendiami daerah yang jauh dari pesisir, membangun rumah di atas puncak-puncak pohon, sekitar 30 meter di atas permukaan tanah. Bahkan, ada pula yang masih hidup secara nomaden. Salah seorang petualang yang sangat tertarik dengan kehidupan Suku Asmat adalah Michael Clark Rockefeller, anak dari jutawan Amerika dan juga Presiden Direktur Chase Manhattan Bank, David Rockefeller yang dinyatakan hilang pada sekitar September 1961.

Pada waktu itu, Michael Rockefeller kembali ke Asmat setelah sebelumnya melakukan ekspedisi bersama Harvard Peabody Expedition pada Maret 1961, dengan tujuan khusus membuat dokumentasi dan koleksi untuk Museum Primitif Art New York.

Sekitar pertengahan September, dia melintasi muara Sungai Betsy yang terletak dekat dengan perkampungan Otsyanep yang terkenal dengan keganasan penghuninya. Dalam perjalanan inilah, Michael Rockefeller lenyap secara misterius. (Ant/OL-07)

Sumber:Media Indonesia

Kampanye Cinta Indonesia



23-04-2009
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, Kampanye Cinta Indonesia tidak bersifat proteksionistik. Kampanye itu merupakan gerakan yang bertujuan meningkatkan apresiasi dan kebanggaan menggunakan produk nasional.

Kampanye Cinta Indonesia dan logo ”100% Cinta Indonesia” dicanangkan Presiden saat membuka pameran tahunan produk kerajinan Inacraft di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4).

Industri kerajinan nasional memberikan kontribusi relatif besar, yakni 30 persen dari total produk industri kreatif di Indonesia. Melibatkan sekitar 700.000 usaha kecil menengah (UKM), industri kerajinan telah menyerap 1,8 juta tenaga kerja.

Menurut Presiden, pemerintah berkomitmen mengembangkan industri kreatif karena kontribusinya relatif signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Saat ini industri kreatif diperhitungkan menyumbang 6,3 persen dari produk domestik bruto Indonesia.

”Dengan berkembangnya industri kreatif dan kerajinan, bukan hanya ekonomi kita makin tumbuh, tetapi lapangan kerja juga makin tercipta,” tuturnya.

Untuk memperkuat pengembangan industri kerajinan, dukungan permodalan dan pemasaran amat dibutuhkan UKM. Presiden berharap fasilitasi pemerintah melalui kredit usaha rakyat (KUR) dapat dimanfaatkan secara optimal. Tahun 2009, alokasi anggaran KUR mencapai Rp 20 triliun.

Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, gerakan cinta produk nasional tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga butuh dukungan semua lapisan masyarakat.

”Gerakan ini tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Dibutuhkan peran stakeholders dan masyarakat untuk meningkatkan daya beli,” kata Mari.

Menteri Keuangan yang juga Pelaksana Jabatan Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani Indrawati berpendapat, gerakan tersebut akan sangat bermakna bila disebarkan ke masyarakat luas.

Hal ini, kata Sri Mulyani, dapat membantu mengatasi dampak krisis finansial global yang membuat pasar tujuan ekspor produk Indonesia, seperti Amerika Serikat dan Eropa, melemah.

Menurut Sri Mulyani, gerakan ini merupakan salah satu strategi untuk bisa mendorong perekonomian dan menciptakan kesempatan lapangan kerja. Untuk itu, dibutuhkan produsen industri kreatif.

”Tidak sekadar branding atau logo, tetapi lebih penting lagi kegiatan-kegiatan penggunaan produk. Ini bukan proteksionisme, tetapi lebih pada meningkatkan loyalitas bangsa ini,” lanjutnya.

Terkait dengan anggaran untuk Kampanye Cinta Indonesia, Sri Mulyani memastikan anggaran akan dibuat seefektif mungkin.

Produk yang dipamerkan dalam Inacraft beragam dan memiliki ciri khas kedaerahan. Berbagai corak batik mendominasi arena pameran. Batik bukan hanya menjadi corak kain dan busana, tetapi juga aneka produk kerajinan tangan lain, termasuk perabot rumah tangga.

Produk lain yang dipamerkan adalah aneka keramik dengan kualitas yang sangat bagus.

Sumber:
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/04/23/03134761/kampanye.cinta.indonesia

Pascagempa Tim Lintasarta Perbaiki Jaringan di Sumbar

Selasa, 13 Oktober 2009 - 16:53 wib

Susetyo Dwi Prihadi - Okezone

JAKARTA - PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) sehari setelah kejadian bencana gempa yang terjadi di Sumatara Barat mendatangkan Tim Tanggap Darurat ke lokasi bencana.

Tim Tanggap Darurat tersebut dilengkapi dengan peralatan dari Medan, Jakarta, Bandung, dan kota-kota terdekat lainnya untuk mengidentifikasi kerusakan infrastruktur komunikasi di kota Padang dan sekitarnya. Tim ini sekaligus melakukan perbaikan dan penanganan kerusakan jaringan pelanggan menggantikan fungsi tim Lintasarta Padang yang masih harus berkonsentrasi untuk menangani sanak keluarga yang terkena dampak gempa.

Lebih dari 68 persen jaringan pelanggan Lintasarta terganggu akibat kerusakan ringan ataupun berat di gedung ataupun lokasi pelanggan, sehingga tim harus bekerja ekstra keras untuk dapat mengaktifkan kembali jaringan pelanggan tersebut dengan melakukan perbaikan bahkan pemindahan lokasi. Apalagi dengan adanya permintaan khusus dari perbankan kepada Lintasarta agar dapat mengaktifkan kembali jaringannya dalam waktu 2 hari setelah kejadian gempa.

Sampai dengan hari ke 9 pascagempa, 88 persen pelanggan Lintasarta di Daerah Sumatera Barat sudah kembali dapat menggunakan jaringan komunikasi datanya. Sedangkan sisanya belum dapat ditangani karena umumnya lokasi pelanggan tersebut belum memiliki alternatif lokasi pengganti. Sehingga dapat dikatakan, dari Jaringan Komunikasi yang bisa dilakukan perbaikan, sudah diselesaikan hampir 100 persen.

"Duka Cita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban warga Sumatera Barat, dan rasa prihatin kepada para pelanggan kami, perusahaan-perusahaan yang mengalami kerusakan dan kehancuran karena bencana ini. Lintasarta akan terus berusaha memberikan bantuan dan layanan yang terbaik kepada semua pelanggan kami," ungkap Direktur Pengembangan dan Infrastruktur Lintasarta Yudi Rulanto, dalam keterangan resminya, Selasa (13/10/2009).

"Untuk membantu korban, Lintasarta membentuk Posko yang dikomandani langsung oleh pimpinan Pelayanan Pelanggan Lintasarta di Jakarta. Sedangkan Posko Logistik dipusatkan di Medan sebagai Kantor Wilayah Usaha Barat yang membawahi semua kantor-kantor regional di Sumbagut dan Sumbagsel," tambahnya.
(tyo)


National Summit Bahas Masalah Pada 9 Sektor Ekonomi (National Summit Vs PELITA)





National Summit Bahas Masalah Pada 9 Sektor Ekonomi
Jakarta
- Pertemuan National Summit yang diadakan pemerintah untuk melakukan dialog dan pembahasan dengan seluruh para pihak pemangku kepentingan (stakeholders ) di Indonesia menghasilkan permasalahan-permasalahan pada 9 sektor ekonomi.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, dengan masukan yang didapat ini pemerintah akan langsung merespon dengan cepat untuk mencari jalan keluar dari masalah-masalah tersebut.

"Dalam laporan kami besok sudah sangat rinci terkait dengan masukan-masukan yang akan direspon oleh pemerintah," ujar Hatta dalam jumpa pers di acara tersebut, Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Kamis (29/10/2009).

Sembilan sektor ekonomi yang dibahas dalam pertemuan hari pertama ini adalah pertama di bidang infrastruktur . Hatta mengatakan isu yang mengemuka di bidang infrastruktur ini adalah pengadaan tanah.

"Rekomendasi yang disampaikan adalah landasan hukum, peraturan yang lebih kuat dan merevisi beberapa peraturan dan perundangan yang ada. Lalu agar proses pengadaan tanah dipercepat saat ini diperlukan Perppu. Kemudian permasalahan pengelolaan dana BLU (Badan Layanan Umum), tanah, dan land caping sebaiknya ada di satu tangan," tutur Hatta.

Permasalahan di bidang infrastruktur ini memang cukup banyak, selain pengadaan tanah masalah kerjasama pendanaan pemerintah dan swasta lewat Public Private Partnership (PPP) juga dibahas.

Kedua di bidang revitalisasi industri dan jasa , dimana isu yang mengemuka adalah soal energi. "Perbaikan kinerja PLN agar potensi pemadaman black out diminimalisir hingga nol persen. Kemudian perbaikan kinerja PGN agar suplai ke industri stabil," ujar Hatta.

Lalu yang ketiga bidang ketenagakerjaan dimana masalah infrastruktur transportasi di beberapa pelabuhan besar masih menjadi keluhan pengusaha. "Usulannya modernisasi Tanjung Priok, Tanjung Mas, Cirebon, Tanjung Perak menjadi pelabuhan internsional, menambah kemampuan bongkar muat dari 20 kontainer per jam menjadi 50 kontainer per jam," kata Hatta.

Keempat bidang pariwisata , yang menjadi keluhan adalah pengurusan visa di bandara. Kelima di bidang energi , para pengusaha dan investor meminta pemerintah untuk memberikan jaminan pasokan energi.

"Usul konkrit penerbitan PP, Permen ESDM tentang pasokan batubara dalam negeri (DMO/Domestic Market Obligation ), merevisi Perpres No.71 tahun 2005 tentang penyediaan dan pendistribusian jenis BBM tertentu, menerbitkan Perpres tentang proyek percepatan pembangunan proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt tahap II," kata Hatta.

Lalu keenam adalah bidang energi terbarukan , menurut Hatta khusus hal ini pemerintah dan pengusaha harus berkomitmen untuk mengakselerasi komitmen menggunakan campuran fosil dan bioenergi agar komitmen untuk mengurangi emisi karbon betul-betul dapat tercapai.

"Khusus untuk renewable energy , menerbitkan peraturan menkeu tentang pemberian insentif untuk pemanfaatan renewable energy berupa keringanan pajak, melimpahkan perijinan kepada Pemda, menerbitkan Perpres untuk penurunan pajak 5% dalam jangka waktu 15 tahun untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi," tuturnya.

Ketujuh adalah bidang pemberdayaan UMKM , dimana rekomendasi yang diminta kepada pemerintah adalah pembentukan lembaga keuangan mikro (LKM) dengan merancang UU LKM ini. "Kemudian ada masukan agar prosedur KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan LKM harus segera diselesaikan karena melalui perbankan dan merekomendasikan penurunan tingkat bunga KUR, pencapaian target penyaluran KUR, dan merelaksasi persyaratan KUR," papar Hatta.

Lalu kedelapan di bidang transportasi , pemerintah dikatakan Hatta diminta menyusun cetak biru transportasi multimoda, menyelesaikan kerangka regulasi logistik di antaranya menyusun jaringan transportasi laut yang terintegrasi untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan meningkatkan pelayanan angkutan umum massal di kota-kota besar," katanya.

Kemudian terakhir adalah di bidang pangan dimana diusulkan penelaahan kembali peraturan terkait tata ruang dan ketersediaan lahan termasuk hutan.

"Lalu pembentukan lembaga pembiayaan yang didedikasikan untuk melayani pangan dan pertanian, harmonisasi PPN (Pajak Pertambahan Nilai), kebijakan promosi pemanfaatan teknologi, rekayasa genetika, pembentukan sea and coast guard di Indonesia, dan peraturan untuk mempromosikan investasi peran swasta di bidang pangan," tutup Hatta.

National Summit ini diadakan mulai hari ini 29 Oktober 2009 hingga 31 Oktober 2009.

sumber:detik.com




Hari Batik Nasional


Sumber:KabarIndonesia - Tanggal 2 Oktober 2009 kemarin, untuk pertama kalinya bangsa Indonesia memproklamirkan batik sebagai miliknya yang sah dan diakui PBB sebagai World Heritage. Di kantor-kantor, sekolah-sekolah dan jalanan, hari ini banyak orang mengenakan batik, bahkan di layar kaca TV para musisi muda yang biasanya memakai T-shirt dan jeans, hari ini tampil sangat Indonesia.

Mengharukan bahwa sudah cukup lama bangsa ini tidak menggemakan sebuah gerakan nasional yang menggugah rasa nasionalisme dan kecintaan pada seni budaya Indonesia. Tanpa dikomando oleh pemimpin-pemimpin negeri ini, rakyat dengan penuh kesadaran melakukan sendiri aksinya. Padahal sempat membayangkan bahwa pada tanggal 1 Oktober malam hari akan ada menteri atau presiden yang akan menghimbau
masyarakat untuk mengenakan batik pada tanggal 2 Oktober.

Sepenting itukah batik? Ya. Bahwa batik merupakan salah satu simbol keperkasaan budaya leluhur kita yang terwariskan secara turun-temurun dan menjadi salah satu ikon seni budaya kita di mata dunia. Pengakuan dunia internasional ini penting karena kalau kita tidak mengupayakannya, bisa saja satu saat batik diakui sebagai warisan budaya bangsa lain.

Memperhatikan seni wayang, baik wayang orang maupun wayang kulit ataupun situs-situs purbakala, kita akan menemukan batik sebagai bagian penting dalam penentuan status seseorang. Pakaian seorang raja berbeda dengan orang awam, bahkan corak dan desain batik antara keduanya pun dibedakan.

Saat ini kita tidak lagi terkotak oleh corak dan desain batik. Tetapi adakah batik akan mampu mensejajarkan dirinya di kalangan generasi muda kita dengan jeans dan T-shirt yang populer? Upaya-upaya mempopulerkannya sudah banyak, sebab di tangan desainer-desainer muda, batik telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga dapat ditampilkan dengan kesan yang pop bahkan kontemporer.

Batik memang luwes, dia dapat tampil anggun sekaligus nge-rock. Maka kalau bukan kita yang menghargai dan mengagumi sekaligus mempopulerkannya, lalu siapa? Seharusnya di kantor-kantor, bank-bank, sekolah-sekolah dan lain-lain, setiap minggu diadakan hari batik, misalnya hari Senin atau Jumat, meskipun tidak harus seragam. Kurikulum batik pun dimasukkan sebagai ekskul agar sejarah dan cara-cara membatik dapat dipelajari dan menumbuhkan kecintaan pada batik.

Kebetulan penulis sendiri merupakan penggila batik sejak masih di SD, sehingga tidak merasa terpaksa ketika harus berbatik ria pada saat-saat tertentu. Motif, corak, desain, warna dan latar belakang setiap karya batik di masing-masing daerah di tanah air sangatlah khas, misalnya batik Madura dikenal cerah dan menyala, sementara Solo dan Yogya lebih terkesan klasik dan anggun. Lain pula dengan Cirebon dan Malang atau Tuban atau Pekalongan, dan lain-lain.

Kita mungkin baru menyadari betapa sebenarnya Indonesia kaya-raya dan seni budayanya menjadi incaran bangsa asing. Batik yang sudah ada dalam genggaman, jangan kita biarkan lepas tidak terawat dan akhirnya menjadi ladang emas bangsa lain.

Siapkah Anda berbusana batik?(*