GITA PLAYLIST

Hello Semua..

google translate
Please select language what you like .. ^ ^

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch

Duka Nestapa Orangtua Pasca Gempa



01/10/2009 15:09
Liputan6.com, Padang: Kesedihan mendalam dan air mata terus mengalir pascamusibah gempa 7,6 skala Richter yang terjadi di Sumatra Barat, Rabu petang kemarin. Tengok saja. Hingga Kamis (1/10) siang tadi, masih banyak para orangtua yang mengaku kehilangan anaknya. Mimik sedih dan khawatir begitu kuat hadir di wajah karena besar kemungkinan anak-anak mereka menjadi korban reruntuhan bangunan.

Beberapa orangtua terlihat kebingungan dan tak henti menangis. Namun memang itulah yang hanya bisa dilakukan mereka pada saat ini. Sambil tak henti berdoa, mereka terus berharap buah hatinya bisa selamat dari bencana gempa.

Seperti potret kesedihan di sebuah bangunan yang rata dengan tanah. Tadinya, bangunan itu adalah gedung tempat Bimbingan Belajar Gama. Saat kejadian, di gedung berlantai tiga itu sedang berlangsung proses belajar mengajar ratusan siswa. Dilaporkan, hanya sebagian yang bisa selamat. Sementara puluhan atau seratus lebih diperkirakan masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang akhirnya roboh.

Menurut Idris, seorang siswa yang berhasil meloloskan diri, saat kejadian pintu terkunci. Sementara di lokal yang terdapat di lantai dua gedung, puluhan siswa sedang belajar. Dan mereka, menurut Idris, tak bisa menyelamatkan diri.

Gempa 7,6 SR yang berpusat di Pariaman ini meluluhlantakkan ratusan rumah. Hingga berita ini ditulis, tak kurang dari 215 orang warga dipastikan tewas [baca: Sejumlah Kecamatan Terisolir, 215 Orang Tewas].

Evakuasi korban saat ini masih belum bisa maksimal. Selain faktor cuaca, belum ada alat berat yang membantu proses evakuasi tersebut.(EPN)
Sumber:liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar